Defenisi
Aneurysm merupakan dilatasi dari tiga lapisan dinding pembuluh darah yang terlokalisir. Etiologi diduga dapat terjadi karena faktor kongenital, atherosclerosis, , infeksi bakteri, trauma, vaskulitis atau stenosis.
Morfologi dan lokasi
Intracranial aneurysm sering terjadi pada lokasi bifurcatio pembuluh darah arteri seperti basillary artery aneurysm(5%), posterior communicating artery aneurys(30-35%), lokasi chiasmatik atau nervus optik yang mengakibatkan defek bidang visual (30-35%), vertebrobasillar junction (2 %). Ukuran aneurysm bervariasi mulai dari beberapa milimeter sampai centimeter dan dinyatakan giant aneurysm jika ukuran kantong lebih dari 2,5 cm.
Gbr. Ilustrasi beberapa bentuk dari aneurysm intracranial dan ruptur aneurysm serta suatu teknik pemasangan detachable coil pada kantong aneurysm
Imaging workup
Computed tomography; High resolution magnetic resonance angiography (MRA); 3D-CT angiography; angiography ; grading sistem Hunt dan Hess pada perdarahan subarachnoid.
Indikasi
A. Berdasarkan kriteria aneurysm
- Fossa posterior
- Tidak dapat dilakukan surgical
- Aneurysm distal
- Kegagalan dalam surgical clipping
B. Berdasarkan kriteria penderita
- Umur yang sangat tua
- . Grading klinik yang jelek
- Kontraindikasi medikal untuk tindakan kraniotomi
- Religious objection to blood transfusion
Kontraindikasi
- Perdarahan subarachnoid dengan tanda-tanda hemiparesis sedang sampai berat, koma yang dalam atau gangguan decerebrasi
- Mempunyai riwayat alergi kontras berat
- Gagal ginjal
- Vaskular yang turtous dan kelainan atherosklerosis
- Kelainan koagulopati
- Aneurysma yang diffuse dan fusiform
- Sulit dalam membedakan leher dari kantong aneurysm dan cabang-cabang pembuluh darah yang berhubungan
- Terjadi vasospasm berat
Teknik
Pendekatan endovaskular intervensi melalui cara rekonstruktif yaitu menutup aneurisma dengan preservasi lumen arterial utama dengan mengisi detachable coil ke kantong aneurisma. Melalui Guiding kateter 5-7 F dilanjutkan guiding mikrokateter 10/18 dimasukkan coaxial ke aneurysm melalui soft TIP guidewire, jika sudah berada pada posisi yang tepat dimasukkan detachable coil ke kantong aneurysm dengan tight packing sampai 35% volume. Detachable coils merupakan suatu platinum coil yang dapat membentuk circular memory dan nontraumatik mempergunakan mekanisme elektrolisis 0,5 mA atau 0,7 mA dan generator coil 2,2 atau 2,9 Volt terpisah yang menginduksi pembentukan trombus disekitar coil.
Sebagai goal dari tindakan endovaskular intervensi adalah teratasinya perdarahan spontan dan pertambahan dari ukuran aneurysm yang semakin mudah ruptur.
Komplikasi dari tindakan aneurysm tromboembolis, ruptur dari kantong aneurysm, coil yang mengalami tarikan, rusak, fraktur atau migrasi.
Anak/lk/10 th post trauma dengan subarachnoid bleeding, MRS pada RS dr Soetomo Surabaya, memperlihatkan pemeriksaan DSA angiography dan embolisasi dengan detachable coil pada suatu pseudoaneurysm pericollosal cabang a. cerebri anterior dextra.
(Collection case TIM Intervensi radiologi surabaya; Prof. DR. Dr. Triyono KSP, Sp. Rad (K) dan Dr. Soewandi Sp. Rad (K))
Catatan Fellowzip
dr. Abd. Haris
Tidak ada komentar:
Posting Komentar